lanjutkan klik link dibawah ini untuk mendapatkan link download
Link download akan muncul dalam detik
Ada banyak faktor yang menyebabkan Notebook gagal booting atau gagal startup ke sistem operasi Windows atau LCD tidak menyala. Biasanya, ketika Notebook gagal booting akan menunjukkan gejala-gejala kerusakan yang dapat kita lihat pada led indikator atau muncul suara beep pada Notebook. Ketika Notebook tidak bisa startup atau gagal booting, maka langkah awalnya lakukan hard reset atau kembalikan Notebook ke pengaturan default-nya, cara sebagai berikut :
Cara Hard Reset
- Lepaskan semua perangkat pendukung yang terpasang pada Notebook, seperti USB Flash Disk atau semacamnya.
- Lepaskan adaptor listrik AC Notebook, lalu lepaskan baterai yang menempel pada Notebook, kemudian tekan dan tahan tombol power selama kurang lebih 15 detik, gunanya untuk menghilangkan tegangan yang masih menempel pada Notebook.
- Selanjutnya, pasang kembali adaptor listrik AC (tanpa memasang baterai Notebook), lalu tekan tombol power dan lihat led indicatornya apakah berkedip atau menyala-nyala? Dan apakah hardisk Notebook bekerja (terdengar suara aktivitas hardisk)? Dan apakah kipas bekerja (terdengar kipas jika berkerja)?
Ketika adaptor listrik AC Notebook dipasang (tanpa memasang baterai), kemudian Led Indicator (Power, Hardisk, Numlock, Caplock) tidak menyala, Layar LCD tidak menyala, dan suara kipas dan hardisk tidak terdengar, maka lakukan langkah berikut :
- Periksa kembali adaptor Notebook apakah longgar. Jika longgar silakan di pasang yang benar.
- Jika langkah pertama sudah di coba, tapi tetap seperti itu. Coba ganti adaptor Notebook dengan adaptor yang lain yang berfungsi. Setelah menganti adaptor ternyata Notebook menyala, maka restart Notebook. Jika itu yang terjadi maka dapat disimpulkan bahwa adaptor Notebook rusak.
- Lalu kemudian pasang baterai Notebook dan pasang adapator listrik AC, tekan tombol power Notebook, lalu lihat apakah led indicator baterai menyala, jika menyala coba lepaskan adaptor listrik AC Notebook, jika tiba-tiba daya beterai turun secara draktis, maka ada kemungkin baterai telah rusak.
Jika Led Indicator menyala, dan suara kipas terdengar, tapi layar LCD tidak menyala dan komputer gagal melakukan startup atau gagal booting. Untuk mengecek kerusakannya lakukan langkah berikut :
- Periksa apakah built-in LCD rusak atau kartu grafis mengalami masalah, caranya hubungkan Notebook dengan monitor eksternal. Ketika di hubungkan dengan monitor eksternal ternyata tampilnya normal berarti buil-in LCD bagus dan kartu grafis bagus.
- Langkah selanjutnya shut down notebook, lalu lakukan hard reset (silakan lihat langkah-langkah melalukan hard reset). Jika sebelumnya perangkat keras Notebook ada yang diganti seperti Hardisk atau memori, maka install driver perangkat keras tersebut dengan menggunakan monitor eksternal.
- Jika tidak pernah menganti perangkat keras Notebook, silakan cabut adaptor listrik AC Notebook, lalu lepaskan memori dari slotnya dan bersihkan lempengan sirkuit jalur memori dengan penghapus pensil yang terbuat dari karet dengan menggosok satu arah jangan bolak-balik. Guna menghilangkan listrik statis yang menempel pada memori. Lalu pasang kembali dan tekan tombol power lalu tekan F10 untuk masuk ke BIOS, dan jalankan Memory Test and Hard Drive Test.
- Atau tekan F8 untuk masuk ke Windows Advanced Boot Option, dan pilih Repair Computer, atau pilih Safe Mode dan pilih Memory Diagnotics.
- Jika langkah demi langkah telah dilakukan tetapi hanya bisa menampilkan startup dan LCD menyala, maka gunakan Recovery Disk untuk mengembalikan Notebook pada pengaturan default. Penggunaan Recovery Disk dapat menghilangkan semua data yang terdapat pada hardisk Notebook.
Tanya Jawab
1. | Saya punya compaq presario CQ43, pada saat booting selalu muncul start up test, bagaimana cara menghilangkannya? terimakasih |
J : |
saya kurang mengerti pertanyaannya, maksudnya start up test apakah
start up test tulisannya seperti ini "Checking file system on C:"
dan tulisan ini muncul setiap kali menghidupkan laptop pada OS WIN?
jika ini yang terjadi maka banyak faktor penyebabnya.
Bisa disebabkan
karena komputer mati mendadak atau karena terdapat virus di HDD laptop Anda.
Karena kasus tersebut maka pada HDD menimbulkan "dirty bit",
timbulnya "dirty bit" bisa disebabkan karena komputer mati mendadak atau shutdown kurang benar yang menyebabkan
HDD kehilangan daya saat proses read and write.
Untuk mencek adanya dirty bit silakan masuk command prompt lalu ketik perintah
fsutil dirty query c: (jika tidak ada maka hasil tulisannya c:is not Dirty),
bagaimana jika terdapat Dirty?
Untuk mengatasinya silakan masuk ke OS WIN lalu buka command Promp
buka melalui fasilitas RUN (OS WIN pada umumnya),
jika Anda menggunakan OS WIN7 bisa Anda
buka melalui start > lalu pilih dibawah tulisan
All Program ada kolom "search program and files"
lalu ketik CMD pada kolom tersebut.
Setelah jendela CMD muncul maka ketikan perintah berikut :
ketik cd.. (lalu tekan enter), tampilan command promp seperti ini c:\> berarti sudah cukup
jika belum ketik lagi cd.. (lalu tekan enter) sampai hanya menampilkan drive c:\>.
lalu setelah itu ketik perintah
CHKNTFS /x c: d: (lalu tekan enter), setelah di tekan enter tampilan command promp hanya c:\>
berarti program CHKDSK.EXE telah disable di laptop Anda. mungkin penyebabnya masalah yang lain.
Cara mematikan CHKDSK.EXE atau AUTOCHK.EXE dapat juga dilakukan melalui fitur Schedule Task.
Cara membukannya silakan pilih start > lalu pilih All Program > lalu pilih Accessories >
lalu pilih System Tools > lalu pilih Task Scheduler > disebelah kanan terdapat list scheduler silakan cari
CHDSK atau AUTOCHK lalu silakan di delete.
Men-disable CHDSK atau AUTOCHK dapat juga dilakukan melalui Jendela Registry. Silakan cari key
HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager lalu pilih key Session Manager lalu cari disebelah kanan
pada kolom Name yaitu BootExecute lalu ganti nilai key tersebut. Berapa nilai value-nya?
Edit nilai value-nya menjadi /k:C * setelah nilai value-nya diedit akan menjadi seperti ini autocheck autochk /K:C*
(artinya Switch /K akan di mematikan Autocheck pada drive C: saat startup), jika ingin menambahkan drive lain silakan
tambah /k:C /k:D /k:E /k:F /k:G * (jika ingin mengembalikan ke sebelumnya silakan nilai valuenya kembali ke semula menjadi
autocheck autochk *)
Untuk membersihkan dirty bit ketik perintah chkdsk /f /r c: (lalu tekan enter), setelah itu restart komputer Anda tunggu beberapa saat hingga selesai scandisk pembersihan dirty bit, setelah masuk OS WIN coba diperiksa lagi apakah masih terdapat diry melalui perintah command prompt yang telah saya sebutkan sebelumnya. Jika masih ada dirty, saran saya sebaiknya data-data yang ada di HDD laptop di back-up, dan nikmati sepuasnya sisa umur HDD laptop tersebut selama masih bisa digunakan. Jika suatu saat terjadi gagal loading OS WIN atau gagal booting silakan di ganti HDD laptop Anda. |
2. | tutorial dalam artikel ini apakah berlaku untuk laptop merk lain? laptop saya sering kali gagal booting, saya sudah mencoba install ulang bisa, tapi kemudian beberapa hari gagal booting lagi, padahal harddisk sudah saya format semua, apa kemungkinan ada yang rusak pada hardwarenya atau bagaimana yah? |
J : | Tips yang terdapat pada artikel ini berlaku secara umum untuk laptop merk HP atau
Compaq, misalnya cara hard reset tidak semua laptop sama. Masalah gagal booting bisa di sebabkan beberapa faktor, misalnya kelebihan panas, bisa jadi penyebabnya pendingin laptop sudah tidak bekerja secara maksimal, bisa juga disebabkan karena hdd laptop atau hal lain. Untuk kebanyakan kasus seperti gagal booting disebabkan oleh kelebihan panas, yang menyebabkan laptop booting belum masuk ke screen loading windows sudah restart, dan terjadi seperti itu secara terus menerus. Kasus kelebihan panas biasanya terjadi pada laptop yang dalam kondisi pemakaiannya sudah lebih dari setahun. Lain halnya jika laptop Anda baru dibeli dalam artian masih dalam kondisi baru. dan Anda sudah memakainya tidak lebih dari 6 bulan. Kemungkinan penyebab gagal booting adalah grafis atau harddisk. Saran saya sebaiknya segera klaim garansi agar mendapatkan penggantian hardware baru. |
3 | Saya punya laptop compaq 515, sebelumnya kondisinya normal-normal saja. Kemaren waktu saya hidupkan laptop saya bootingnya lama sekali, sekitar 15 menit ke windows, dan pada saat booting layar laptop mati, lampu power menyala, kipas juga menyala, lampu caps lock kedap-kedip sekitar 3 kali. Sudah saya coba dengan menonaktifkan berbagai aplikasi starp up supaya ringan waktu booting, cuman masih tetap seperti itu, bagaimana yah solusinya? |
J : | Solusinya, jika Anda bisa membongkar laptopnya silakan bersihkan bagian dalam laptop,
terutama bagian kipas laptop, karena kebanyakan kasus seperti Anda karena di kipas laptopnya
sudah terlalu banyak debu, setelah itu silakan Anda install ulang OS Windows-nya,
dan kalau bisa update bios laptop Anda, kalau tidak bisa tidak apa-apa, karena update bios
juga kalau tidak tepat bisa menyebabkan crash pada saat booting, jika ini terjadi lebih binggung lagi
nanti, jadi kalau tidak bisa update bios tidak apa-apa dan lebih bagusnya di update kalau bisa
dan mengerti. Untuk masalah lain seperti grafis atau hdd atau ram, bisa menjadi faktor penyebab tapi saya jarang menemukan kasus seperti ini penyebabnya adalah grafis, hdd atau ram. |
4. | Saya punya laptop compaq presario V3700 dihidupkan lampu indikator hidup tapi lcd tidak hidup. Setelah di coba beberapa kali di hidupkan dan di matikan ternyata bisa hidup cuman masalahnya saat hidup tampak di layar garis-garis, kira-kira masalahnya apa yah? |
J : | Coba Anda tekan LCD Anda sedikit dan pelan, jika muncul warna-warni atau hitam berarti LCD bagus. Kebanyakan kasus yang saya temui untuk masalah ini penyebabnya adalah grafis bermasalah. Jika Anda bisa membongkar laptopnya ganti grafisnya dengan grafis yang baru atau Anda cari laptop rusak seri yang sama lalu tukar pasang dengan grafis laptop Anda. Sebelum membeli laptop rusak tersebut tanyakan jenis kerusakannya apa, jika kerusakannya gagal booting beli saja. Jika kerusakannya mati total, mesti ditanya secara detail kenapa mati total, karena jika kerusakannya sama seperti laptop Anda buat apa di beli. Hardware yang tidak dipakai dapat dipergunakan dikemudian hari jika butuh, jadi tidak perlu cari-cari lagi. |
5. | Saya punya compaq presario CQ43, yang ingin saya tanyakan bagaimana cara masuk ke bios-nya? sudah saya coba tekan F1 dan seterunya tapi tidak mau masuk ke bios juga, atau Anda tahu bagaimana cara masuk ke bios-nya, terimakasih |
J : |
Untuk masuk bios memang berbeda tergantung merk BIOS laptop Anda.
Tekan pada saat booting (ingat pada saat booting, bukan pada saat mati total atau yang lain),
memang waktunya sebentar, jika tidak sempat restart laptop Anda dan tunggu beberapa
saat setelah keluar icon / merk / logo laptop Anda silakan langsung tekan tombol
Tekan F1 atau F2 atau F10 (Compaq/HP), Tekan ECS atau F12 (Toshiba), Tekan F2 (Acer), Tekan F2 (Fujitsu), Tekan F10 (Intel), Tekan F2 (Lenovo), Tekan F2 atau Delete (Samsung), Tekan CTRL+ALT+S atau CTRL+S (Phoenix), Power+Reset (Vaio), Tekan CTRL+ALT+ENTER (Dell pada beberapa tipe tekan Reset sebanyak 2x), Tekan F2 (Sony Vaio), Tekan F1 (IBM Think Pad), Tekan F2 (NEC). |
6. | Hardisk test hasilnya "1-07 fail" artinya apa yah? apakah bad sector? laptopnya jadi suka restart sendiri secara terus menerus meskipun sudah pilih safe mode atau "last known good configuration" tetap tidak mau masuk windows |
J : | lepas harddisk laptop Anda, jika HDD jenis SATA2 silakan cari komputer PC lalu hubungkan HDD laptop tersebut ke PC melalui kabel SATA2, HDD komputer PC tetap jangan di cabut. setelah itu periksa HDD laptop menggunakan software pendeteksi kerusakan HDD (silakan cari di google). Pada windows versi apa saja kalau hanya melihat kondisi harddisk dapat dilihat pada Jendelah Computer Management, untuk OS WIN7 Start > Pilih Computer > Klik Kanan > pilih Manage> pilih Storage> Pilih Disk Management > lalu lihat kondisi HDD laptop jika bagus akan tertulis "Healty" > Coba format HDD laptop dan buat buat partisi > caranya klik kanan pada kolom di bawah yang terdapat tulisan "healty" lalu pilih format setelah itu pada langkah yang sama pilih "mark partition as active" setelah itu coba copy paste file ukuran besar ke dalam HDD laptop yang telah diformat dan di patisi, jika bisa dan file tersebut dapat dibuka berarti kondisinya memang bagus. lihat juga kecepatan copy file tersebut jika memang normal berarti bisa. Setelah itu pasang kembali HDD laptop dan coba install ulang laptop Anda. |
7. | Untuk pertanyaan nomor 6, saya tidak punya komputer PC selain laptop, bagaimana yah? |
J : | Waduh...!!! permasalahan yang Anda hadapi berarti sungguh kompleks, kalau begitu saya juga binggung jawabnya. |
Saya rasa sudah cukup kepanjangan, baiklah sekian dulu, jika ada permasalahan baru akan saya update disini khusus untuk masalah laptop HP atau Compaq |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Review Anda Tentang Jasa Digital Computer Pada Kolom Komentar, Terimakasih